Jakarta | Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menduduki puncak elektabilitas tokoh paling popular.
"Pada kelompok pemilih yang tahu ketiganya, Ganjar mendapat persentase sebesar 38,8 persen, unggul signifikan dari Prabowo dengan angka 31,6 persen, dan Anies 21,7 persen," kata Direktur Riset, Deni Irvani saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Rabu (23/8/2023).
Menurutnya, selisih tersebut cukup signifikan dan menunjukkan di kelompok pemilih yang tahu tiga calon, Ganjar tetap unggul.
"Ini selisih sekitar 7 persen antara Ganjar dan Prabowo, ini selisih yang cukup signifikan untuk bisa menyimpulkan bahwa di kelompok pemilih yang tahu tiga calon, memang Ganjar unggul atas Prabowo dalam simulasi tiga nama. Anies di kelompok pemilih itu tetap nomor tiga," jelasnya.
Keunggulan elektabilitas berdasarkan popularitas itu juga terlihat dalam simulasi dua calon. Ganjar unggul 53,1 persen dan terpaut jauh jika dibandingkan dengan Anies Baswedan yang hanya mendapat 34 persen.
"Pada kelompok pemilih yang tahu keduanya, Ganjar semakin unggul atas Anies," ucapnya.
Begitu pun ketika Ganjar diadu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Ganjar unggul 46,3 persen dibanding Prabowo yang mendapat angka 42,5 persen.
"Pada kelompok pemilih yang tahu keduanya, Ganjar lebih kompetitif melawan Prabowo," ucapnya.
Deni menjelaskan elektabilitas Ganjar perlahan-lahan terus mengalami kenaikan dalam periode dua tahun terakhir, mulai dari Mei 2021 ke Agustus 2023. Diketahui, survei SMRC diselenggarakan secara nasional pada 31 Juli-11 Agustus 2023.
Menurut Deni Irvani, hal ini merupakan indikasi bahwa Ganjar punya peluang untuk menaikkan dukungan hingga di atas Prabowo bila ia semakin dikenal.
"Dukungan kepada Ganjar cenderung lebih solid dibanding Prabowo dan Anies," pungkasnya.
(*)